Stabilitas: Angkur memberikan stabilitas tambahan bagi pekerja saat bekerja di ketinggian. Dengan terikat pada angkur, pekerja dapat bergerak dengan lebih percaya diri tanpa khawatir akan jatuh.
Meskipun kedua jenis angkur ini punya perbedaan, namun keduanya sama-sama punya tujuan, yaitu untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur dan konstruksi bangunan.
Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:
Angkur baja konstruksi artinya satu jenis alat pengikat konstruksi bangunan yang terpasang pada satu tumpuan, atau lebih. Dimana material yang digunakan sebagai pengikat, maupun konstruksi. Seluruhnya adalah terbuat dari baja profil.
Oleh sebab itu, supaya tidak tekor. Anda harus menghitung biaya dengan teliti. Caranya sudah kami jabarkan dalam sebuah artikel khusus. Dengan judul “Angkur baja yang paling favorit, ragam ukuran dan perhitungan biaya”.
Menahan Beban: Angkur dirancang untuk menahan beban yang dihasilkan oleh pekerja dan peralatan yang digunakan. Ini memastikan bahwa jika terjadi kecelakaan, angkur dapat menahan beban dan mencegah pekerja jatuh.
Melakukan pengelasan agar benar-benar menyatu dengan besi tulangan kolom atau balok beton. Bila perlu diperkuat dengan click here menambah stek/pengaku.
Sort mur tidak sinkron dengan drat ulir. Akhirnya mur tidak bisa dipasang pada angkur. Untuk mencegah hal itu jangan sampai terjadi. Mur angkur Anda pilih setelah proses sney selesai.
Pelatihan: Pekerja harus mendapatkan pelatihan yang memadai tentang penggunaan angkur dan perangkat pelindung jatuh lainnya. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa pekerja memahami cara menggunakan perangkat dengan benar.
The drive-transfer system is based on friction mechanical interlock certain by expansion forces. They are often additional divided into two categories:[three]
Angkur mekanis bekerja menggunakan prinsip mekanis dan terdiri dari dua jenis baut jangkar, yaitu ekspansi dan undercut, yang click here memanfaatkan gaya gesekan antara baut dan beton.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Pelaksanaan pemasangan meruakan faktor penentu kuat atau tidaknya angkur sebagai jangkar/pengikat sebuah konstruksi. Seperti ini cara para tukang yang telah menguasai teknik pemasangan angkur baja agar kuat.
Splitting failure: failure is characterised by a splitting crack which divides the base materials into two sections. This type of failure takes place when the dimensions from the concrete part are minimal or the anchor is installed close to an edge.